Intinya, studi metafisika adalah studi tentang sifat realitas, tentang apa yang ada di dunia, seperti apa, dan bagaimana hal itu diatur. Dalam metafisika, filsuf bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan seperti:
Apakah ada Tuhan?
Apakah kebenaran itu?
Apakah seseorang itu? Apa yang membuat seseorang sama sepanjang waktu?
Apakah dunia hanya terdiri dari materi?
Apakah orang punya pikiran? Jika ya, bagaimana pikiran berhubungan dengan tubuh?
Apakah orang memiliki keinginan bebas?
Apa yang menyebabkan satu peristiwa menyebabkan yang lain?
2. Epistemologi
Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan. Ini terutama berkaitan dengan apa yang dapat kita ketahui tentang dunia dan bagaimana kita dapat mengetahuinya. Pertanyaan khas yang menjadi perhatian dalam epistemologi adalah:
Apakah pengetahuan itu?
Apakah kita tahu sesuatu?
Bagaimana kita tahu apa yang kita ketahui?
Bisakah kita dibenarkan dalam mengklaim mengetahui hal-hal tertentu?
Studi tentang etika sering kali menyangkut apa yang harus kita lakukan dan apa yang terbaik untuk dilakukan. Dalam bergumul dengan masalah ini, pertanyaan yang lebih besar tentang apa yang baik dan benar muncul. Jadi, ahli etika mencoba menjawab pertanyaan seperti:
Apa yang baik? Apa yang membuat tindakan atau orang menjadi baik?
Apa yang benar? Apa yang membuat tindakan menjadi benar?
Apakah moralitas objektif atau subjektif?
Bagaimana saya harus memperlakukan orang lain?
Aspek penting lainnya dari studi filsafat adalah argumen atau alasan yang diberikan untuk jawaban orang atas pertanyaan-pertanyaan ini. Untuk tujuan ini, filsuf menggunakan logika untuk mempelajari sifat dan struktur argumen. Ahli logika mengajukan pertanyaan seperti:
Apa yang dimaksud dengan penalaran "baik" atau "buruk"?
Bagaimana kita menentukan apakah suatu pemikiran tertentu itu baik atau buruk?
Studi filsafat tidak hanya melibatkan pembentukan jawaban sendiri atas pertanyaan-pertanyaan semacam itu, tetapi juga berusaha memahami cara orang menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu di masa lalu. Jadi, bagian penting dari filsafat adalah sejarahnya, sejarah jawaban dan argumen tentang pertanyaan-pertanyaan ini. Dalam mempelajari sejarah filsafat seseorang menggali ide-ide dari tokoh sejarah seperti:
Plato Locke Marx Aristoteles Hume Pabrik Aquinas Kant Wittgenstein Descartes Nietzsche Sartre
Yang sering memotivasi studi filsafat bukan semata-mata jawaban atau argumen itu sendiri, tetapi apakah argumen itu baik atau tidak dan jawabannya benar. Apalagi, banyak pertanyaan dan persoalan di berbagai bidang filsafat yang tumpang tindih dan dalam beberapa kasus malah bertemu. Dengan demikian, pertanyaan filosofis muncul di hampir setiap disiplin ilmu. Inilah mengapa filsafat juga mencakup bidang-bidang seperti:
Filsafat Hukum Filsafat Feminisme Filsafat Agama Filsafat Ilmu Filsafat Pikiran Filsafat Sastra Filsafat Politik Filsafat Seni Filsafat Sejarah Filsafat Bahasa